REVIEW FILM REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU, TERPUASKAN GAK SIH?


Buat kalian para penggemar novel Tere Liye pasti gak asing dengan salah satu novel best seller, Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Yap, setelah akhirnya menunggu satu tahun film yang disutradarai oleh Danial Rifki ini akhirnya tayang di bioskop pada tanggal 12 Desember 2019 lalu.

Bagi yang sudah pernah membaca novelnya pasti sudah tahu alur cerita dari film ini. Eits, tapi tetep aja ada sisi menarik lainnya yang disuguhkan dalam film berdurasi 1 jam 32 menit ini. Saya jadi teringat waktu bang Tere Liye pernah datang ke kota tempat saya tinggal, ada seseorang yang bertanya “Bang Tere, kenapa novelnya banyak yang gak difilmkan?” well, waktu itu bang Tere bilang bahwa antara buku dan film itu jelas berbeda. Lupa sih detail jawabannya gimana. Tapi yang jelas, ada beberapa hal yang biasanya dalam film tidak akan ditayangkan dan dibuat reka adegan sesuai dengan novel yang diadaptasi.

Lalu, bagaimana dengan film Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang diproduksi oleh Max Pictures?
Apakah sebagai penggemar novel, saya bisa puas terhadap hasil eksekusi film ini? Jujur, ada beberapa hal dalam film ini yang membuat saya merasa kurang terpuaskan. Tapi untuk keseluruhan, saya benar-benar berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film ini karena setidaknya saya bisa melihat apa yang selama ini saya “imajinasikan” (mungkin juga penonton lain). Melihat bagaimana sosok Ray kecil, Ray dewasa, dan beberapa bagian dari novel ini. Walau pastinya masing-masing dari kita akan sedikit kecewa karena mungkin beberapa pemain yang tidak sesuai ekspetasi kita, atau adegan yang tidak sesuai dengan imajinasi kita.

Ketika menonton film ini juga saya tetap bisa merasakan emosi-emosi yang saya rasakan ketika membaca novelnya. Terlebih salah satu bagian yang menjadi favorit saya dalam novel dan film adalah ketika menceritakan kilas balik kejadian yang menjawab pertanyaan kedua Ray, “apakah hidup ini adil?”

Jadi apakah saya puas menonton film ini? Ya, mungkin rating yang bisa saya berikan untuk film ini 8.7/10.

Dan saya sudah tidak sabar untuk menonton Rembulan Tenggelam di Wajahmu Part 2 sama seperti kalian J

Komentar

  1. Ternyata Kakak suka baca Novel Tere Liye ya? yang Novel itu Teddy belum baca Kak. Tapi Novel yang judulnya "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" pernah dan bagus, walau sayang belum difilmkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap. Suka bangett. Coba baca deh, pasti suka juga. Soalnya buku ini salah satu favorit kakak ^^

      Hapus

Posting Komentar