H-2 MENIKAAH

Ternyata, sampai juga di tahap ini. Iyaa. Dua hari lagi saya akan menikah 😆

Persiapan sudah hampir rampung, walau ada beberapa hal yang tidak masuk kriteria "pernikahan impian" saya. Tapi tidak apa, saya amat bersyukur dengan apa yang terjadi saat ini. 

FYI, sebelum akhirnya memutuskan untuk melepas status lajang, saya melalui banyak pertimbangan. Jelas laah yaa. Saya yakin kamu juga gitu. Apalagi ini keputusan untuk seumur hidup 😁 Well, saya gak akan bahas tentang itu di tulisan saya ini hehe. Nanti saya bakalan cerita deh. Tapi nanti yaa 😄

Di h-2 ini saya cuma kepikiran aja, setelah menikah nanti saya akan tinggal bersama suami. Tidak lagi tinggal di rumah bersama orang tua. Jujur, ada tersirat rasa sedih di hati saya ketika tadi saya berhadapan dengan bapak. Lantas saya bertanya,

🧕 "Pak, sedih gak sih bakalan di tinggal sama anak bungsunya nanti?"

🧓 "Gak. Bapak mah malah senang."

Langsung speechless gaess wkwk

Kirain bakalan menjurus ke obrolan yang gimana gimanaa gitu yaa di antara saya dan bapak. Tapi ternyata cuma sampai disitu 😂

Bapak saya dari tahun lalu emang pengen saya segera menikah. Bapak takut kalau kalau dia keburu pergi sebelum dia tahu siapa yang akan jaga anak bungsunya ini. Jadi mungkin bagi bapak, salah satu kewajibannya akhirnya terpenuhi sebelum pergi. Walau kita sama sama tahu kan yaa kalau umur itu masuk dalam misteri yang kita gak akan tahu siapa duluan yang akan meninggalkan atau ditinggalkan. Terlepas dari itu, perasaan saya juga nano-nano banget sekarang. Senang, sedih, khawatir, antusias bercampur jadi satu. Yaa Bismillah aja lah yaa. Kalau kata teman saya mah, "tenang, ada Allah."

Kedengarannya sepele dan klise sih, but sometimes it's work! Percaya deh! 😁

Doakan saya yaa. Semoga acara pernikahan saya nanti berjalan lancar dan kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah 😊

Komentar

Posting Komentar